Seksi atau Bidang Pendukung
Seksi atau bidang pendukung memiliki tugas yang lebih spesifik di berbagai bidang. Contohnya bidang kebersihan, keamanan, seni, dan kerohanian.
Siswa bersama teman-temannya bisa menentukan sendiri kebutuhan seksi pendukung ini. Sedangkan tugasnya kaan disesuaikan dengan masing-masing bidang.
Belajar Dasar Demokrasi
Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.
Membantu dalam Pengelolaan Sumber Daya
Baca juga:Ini Contoh Visi Misi Osis SMP, SMA, SMK, Unik dan Menarik
Struktur organisasi kelas membantu dalam alokasi sumber daya seperti ruang kelas, guru, buku teks, peralatan pembelajaran, dan lainnya dengan cara yang efisien.
Contoh Struktur Organisasi Kelas Kreatif
Untuk contoh dari Pembuatan Struktur Organisasi Kelas yang Kreatif, Anda bisa menggunakan template yang tersedia di Canva, salah satunya seperti gambar di atas yaitu Template Canva Radiah Studio ini yang bisa dibuat sebagai Struktur Kelas Anda yang kreatif dan menarik untuk dibuat.
STRUKTUR organisasi adalah kerangka kerja yang mengatur bagaimana suatu organisasi atau perusahaan mengatur dan mengelola sumber daya, tugas, tanggung jawab, dan hubungan antar anggota dalam organisasi. Biasanya, struktur ini digunakan dalam lingkup sekolah, termasuk dalam kelas.
Dikutip dari buku Think Different: Jejak Pikir Reflektif karya Ahmad Faizin Karimi, ada beberapa jenis struktur. Ada struktur vertikal diatur dari sosok yang punya jabatan tinggi ke rendah dan juga struktur horizontal tentang pihak yang memiliki wewenang yang setingkat.
Selain itu ada struktur besar yang memuat garis koordinasi di dalam satu lembaga besar contohnya sekolah. Namun juga ada sub-struktur, misalnya struktur organisasi kelas.
Baca juga: Tak Ada Langkah Konkret Pemerintah, Pungli di Sekolah Sulit Dihentikan
Nah dalam artikel kali ini akan memberikan contoh bagan stuktur organisasi kelas. Namun sebelum melangkah ke bagannya yuk, ketahui dulu apa tujuannya.
Struktur Kelas dengan Tugas Jelas
Pada contoh yang pertama yaitu kamu bisa membuat struktur kelas dengan pembagian tugas yang jelas seperti di atas.
Biasanya untuk struktur kelas hanya akan menyebutkan jabatan yang dimiliki serta nama dari anggota kelas yang menjabat.
Namun, kamu juga bisa membuatnya menjadi lebih menarik dan juga tidak hanya begitu saja. Misalnya dengan menambahkan penjelasan mengenai tugas struktur kelas dengan lebih detail.
Cara ini juga bisa dilakukan supaya menghindari adanya siswa di kelas yang melakukan tugas di luar kewajiban atau kewenangan yang dimiliki.
Semua pembagian tugas juga bisa menjadi lebih jelas dan kamu tidak perlu lagi merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan.
Seperti contoh yang sudah diberikan di atas, kamu bisa membuat struktur kelas dengan warna yang lebih menarik pula.
Bisa juga pemilihan warna seperti desain yang diberikan di atas untuk disesuaikan dengan tema kelas atau warna dari cat tembok yang dimiliki.
Tentu saja hal ini dilakukan supaya kamu dapat memahami dan mengenali setiap struktur kelas dengan lebih baik pula.
Selain itu, hal ini bisa membantu guru untuk menemukan informasi mengenai struktur kelas dengan lebih mudah dan cepat.
Contoh Struktur Organisasi Dalam Kelas SD SMP SMA, Nama Posisi dan Tugasnya
Memfasilitasi Evaluasi
Struktur organisasi kelas dapat membantu dalam melacak kemajuan siswa dan hasil pembelajaran. Ini memungkinkan guru untuk lebih mudah melakukan evaluasi dan memberikan umpan balik yang sesuai.
Struktur Organisasi Kelas yang Efektif
Di dalam struktur organisasi kelas, peran-peran kunci diberikan kepada beberapa siswa yang dipercaya untuk memimpin dan mengelola kegiatan kelas. Berikut adalah beberapa tugas utama dalam struktur organisasi kelas yang dapat meningkatkan pengalaman belajar:
Pada bagian teratas di Struktur Organisasi Kelas ada Guru/Wali Kelas yang mempunyai peran sebagai mentor dan pembimbing utama kelas, tugas guru wali kelas meliputi:
Ketua Kelas berada dibawah langsung setelah Wali Kelas, dikarenakan Ketua Kelas mempunyai peran sebagai pemimpin kelas, tugas ketua kelas meliputi:
Biasanya wakil ketua kelas ini dipihi dari perolehan suara terbanyak kedua di kelas. Sebagai pendamping ketua kelas, tugas wakil ketua kelas meliputi:
Baca Juga:10 Kode Etik Guru Indonesia Sebagai Pedoman di Dunia Pendidikan
Sebagai pencatat dan pengatur informasi kelas, karakteristik dari sekrtari kelas ini dibutuhkan keuletan, ketelitian juga kedisiplinan. Lalu, untuk tugas sekretaris kelas meliputi:
Hampir sama seperti sekretaris kelas yang perlu keuletan, ketelitian, kedisiplinan karena mengatur dan mengelola uang satu kelas. Sebagai pengelola keuangan kelas, tugas bendahara kelas meliputi:
Sebagai penjaga kesejahteraan fisik dan mental, tugas seksi kesehatan meliputi:
Sebagai pengawal keamanan kelas, tugas seksi keamanan meliputi:
Sebagai penunjang kegiatan kelas, tugas seksi pendukung meliputi:
Dengan membagi tugas dan tanggung jawab di antara siswa, struktur organisasi kelas menciptakan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan berkembang dalam peran kepemimpinan dan kolaborasi. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar mereka, tetapi juga membangun keterampilan sosial, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang penting untuk kesuksesan di masa depan.
Pemilihan Kandidat
Pemilihan kandidat bisa dilakukan dengan proses musyawarah atau voting. Siswa bisa menulis di secarik kertas berisi nama kandidat dan dikumpulkan ke kotak suara di depan kelas.
Seksi atau Bidang Pendukung
Seksi atau bidang pendukung memiliki tugas yang lebih spesifik di berbagai bidang. Contohnya bidang kebersihan, keamanan, seni, dan kerohanian. Siswa bersama teman-temannya bisa menentukan sendiri kebutuhan seksi pendukung ini. Sedangkan tugasnya kaan disesuaikan dengan masing-masing bidang.
Ada 4 tahap yang bisa dilakukan untuk membuat struktur organisasi kelas, yaitu:
Manfaat Struktur Organisasi Kelas
Dikutip dari laman Sampoerna Academy, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika membuat struktur organisasi kelas, seperti:
Dengan adanya struktur organisasi di kelas ada satu siswa yang diberi tanggung jawab sebagai pemimpin atau ketua kelas. Hal ini berguna untuk penyampaian informasi dari guru atau OSIS kepada siswa ketika ada kegiatan sekolah.
Ketika proses koordinasi itu lancar, bisa dipastikan kegiatan dan kultur yang ada di kelas itu berjalan dengan baik.
2. Alur Komunikasi Jelas
Dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab, alur komunikasi antara anggota kelas akan berjalan lebih jelas. Jadi, tidak adanya saling tunjuk-menunjuk ketika ada sebuah kesalahan.
3. Pemahaman Dasar Organisasi
Kelas merupakan lingkup kecil dalam suatu lembaga di sekolah. Dengan membuat struktur organisasi sekolah, siswa juga ikut belajar pemahaman dasar terkait organisasi agar bisa berjalan dengan lebih baik.
4. Belajar Tanggung Jawab Jabatan
Dengan memiliki sebuah jabatan, siswa akan belajar bertanggung jawab terkait perannya masing-masing. Sejak dini, siswa bisa mengetahui bahwa tugas ketua kelas, wakil, bendahara, dan seksi lainnya memiliki peran yang berbeda-beda.
5. Belajar Dasar Demokrasi
Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.